Pages

Hosting Gratis

Kelebihan MySQL


MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1.        Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2.        Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, di bawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3.        Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4.        Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5.        Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6.        Perintah dan fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7.        Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8.        Skalabilitas dan pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9.        Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10.    Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11.    Antar muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12.    Klien dan peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13.    Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL atau pun Oracle.

Fitur MySQL


SQL adalah bahasa standar yang dipakai untuk memanipulasi dan memperoleh data dari sebuah database relational. SQL membuat pemrograman dan seorang administrator database dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
  • Mengubah struktur sebuah database.
  •  Mengubah peraturan keamanan sistem.
  • Memberikan hak akses kepada pengguna untuk mengakses database atau table.
  • Memperoleh informasi dari database.

Pengenalan MySQL



MySQL merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun database yang sering digunakan di lingkungan Linux. MySQL merupakan software open source yang berarti free untuk digunakan. selain digunakan di lingkungan Linux, MySQL juga  tersedia di lingkungan Windows.
Perintah-perintah SQL yang sering digunakan untuk kebutuhan web database  diantaranya:
1.      Create database. Perintah ini digunakan untuk membuat database secara umum dari penggunaan SQL tersebut adalah sebagai berikut:
CREATE database nama_database;

Arti dari skrip di atas menunjukkan bahwa akan membuat database baru dengan nama akademik.
2.      Create table. Perintah create table digunakan untuk membuat sebuah table contohnya:
CREATE  table tb_table(
id varchar(15)not null,
nama vachar(35)not null,
alamat vachar(50)not null
);

Arti dari skrip di atas menunjukan bahwa akan table dengan nama  tb_table dengan beberapa field diantaraya adalah: nim, nama, alamat.
3.      Select. Perintah select digunakan untuk mengambil atau menampilkan data dari suatu table pada suatu sistem basis data. Contohnya :
SELECT * FROM tb_table;

Arti dari skrip di atas menunjukkan bahwa semua record yang ada pada table  tb_table akan ditampilkan.
4.      Insert. Perintah insert digunakan untuk menyisipkan data pada table di suatu sistem basis data. Contohnya :
INSERT INTO  tb_table (id, nama, alamat) VALUES (‘123’, ‘Flegoo, ’Jl. Perum I’);

5.      Delete. Perintah digunakan untuk menghapus sebuah record pada tabel suatu  sistem basis data . Contohnya :
DELETE FROM  tb_table WHERE id='123';

Artinya bahwa record dengan nomor  id=123akan dihapus.   
6.      Update. Perintah ini digunakan untuk memperbaharui nilai suatu data di dalam sistem basis data. Contohnya :
UPDATE tb_tabel SET nama=’Flegoo GO’ WHERE id=’123’;

Artinya bahwa record dengan nomor id=123akan diperbaharui, di mana nama asal diganti dengan nama baru yaitu Flegoo GO.
7.      Alter. Perintah alter table sangat bermafaat utuk memodifikasi table, baik menambah, menghapus, maupun mengganti field / kolom yang ada pada tabel tersebut.
8.      Drop. Perintah ini dapat digunakan untuk menghapus nama tabel dan nama database. Contohnya :
DROP TABLE  tb_table ;

Artinya bahwa akan dihapus nama tabel  tb_table pada database nama_database .


PHP (PHP Hypertext Preprocessor)


PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa scripting sisi server (server side) yang dapat disisipkan di HTML (embedded). Dukungan koneksinya hampir kesemua program database seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, dan masih banyak lagi. Proses PHP dilakukan di server sehingga tingkat keamanannya sangat tinggi.
Penulisan skrip PHP tersebut dengan cara disisipkan pada HTML. Skrip PHP diawali dengan tanda kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Jika kita ingin menambahkan komentar, namun komentar tersebut tidak ikut dieksekusi kita dapat menulis sebagai berikut :
 /*tulis komentar disini*/ atau //tulis komentar disini

Pada PHP terdapat suatu fungsi yang digunakan untuk menampilkan tanggal. Fungsi yang digunakan tersebut adalah date. Tampilan tanggal tersebut dapat mempercantik dan memperlengkap tampilan pada browser tampilan tanggal tersebut diambil dari sistem komputer.

HTML (Hyper Text Markup Language)



HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu  (platform independent). Dokumen HTML adalah suatu dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandung tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Pada dokumen HTML yang termasuk sistem hypertext, kita tidak harus membaca dokumen tersebut secara urut dari atas ke bawah atau sebaliknya, tetapi kita dapat menuju pada topik tertentu secara langsung dengan menggunakan teks penghubung yang akan membawa anda ke suatu topik atau dokumen lain secara langsung.
HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu SGML (Standar Generalized Markup Language). Sejak awal perkembangannya sampai sekarang ini telah tersedia bermacam-macam level (versi) HTML, ada HTML level 1.0, HTML 2.0, HTML 3.0, HTMl 4.0. dan HTMl 5.0.

Pemrograman pada Web



Sebuah halaman web yang menggunakan HTML saja, hanya mampu menampilkan beberapa gambar dan teks yang statis. Sedangkan data di dalamnya tidak dapat berubah-ubah secara dinamis. Di sisi lain kita memerlukan halaman web yang aktif dan dapat mengakses database. Sebuah halaman web yang aktif akan selalu berubah-ubah tergantung dari isi database ataupun keadaan yang kita buat dalam aplikasi web tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut maka diciptakanlah teknologi pemrograman web untuk memungkinkan para pembuat web dapat membuat halaman web yang dinamis. Pada dasarnya pemrograman web ada dua yaitu, Client Side Programming (Pemrograman dari sisi Client) dan Server Side Programming (Pemrograman dari sisi Server). Yang dimaksud Client Side Programming adalah bahwa proses pengerjaan program yang kita buat terjadi di client. Dalam hal ini client adalah komputer yang meminta layanan http. Komputer yang meminta layanan http akan menjalankan browser internet seperti Internet Explorer dari Microsoft atau Netscape Navigtor dari Netscape. Beberapa program client side yang sering dipakai diantaranya Active Control, Java Applets, JavaScript, Vbscript dan DBHTML. Sedangkan yang dimaksud dengan Server Side Programming adalah bahwa proses pengerjaan program yang dibuat berlangsung di server. Dengan kata lain jika kita menggunakan sebuah browser untuk memanggil sebuah file, maka browser tesebut akan mengirimkan permintaan ke web server. Kemudian server tersebut mengeksekusi setiap skrip yang ada dan hasilnya dikirimkan kembali ke browser untuk kemudian diterima oleh client. Program server side yang ada diantaranya  Hypertext Preprocessor (PHP), Active Server Page (ASP), Java Servlets, Java Server Page (JSP), dan masih banyak lagi.
Berikut beberapa keunggulan penggunaan Server Side Programming dibandingkan dengan Client Side Programming :
1.    Meminimalisasi network traffic dengan membatasi kebutuhan browser dan server untuk talk back diantara keduanya.
2.    Masalah kompabilitas browser dapat dihindari.
3.    Memungkinkan kita memberikan data yang tidak ada pada sisi client.
4.    Lebih aman, karena program dieksekusi di server sehingga kode program tidak dapat dilihat dari browser.

Namun bukan berarti teknologi Client side tidak layak digunakan, karena teknologi client side juga memiliki keunggulan. Diantaranya waktu yang dibutuhkan untuk memproses skrip lebih singkat dibandingkan dengan pemrograman server side, karena skrip diproses langsung di browser.

Pengenalan Pemrograman Web


Sebuah halaman web yang menggunakan HTML saja, hanya mampu menampilkan beberapa gambar dan teks yang statis. Sedangkan data di dalamnya tidak dapat berubah-ubah secara dinamis. Di sisi lain kita memerlukan halaman web yang aktif dan dapat mengakses database. Sebuah halaman web yang aktif akan selalu berubah-ubah tergantung dari isi database ataupun keadaan yang kita buat dalam aplikasi web tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut maka diciptakanlah teknologi pemrograman web untuk memungkinkan para pembuat web dapat membuat halaman web yang dinamis. Pada dasarnya pemrograman web ada dua yaitu, Client Side Programming (Pemrograman dari sisi Client) dan Server Side Programming (Pemrograman dari sisi Server). Yang dimaksud Client Side Programming adalah bahwa proses pengerjaan program yang kita buat terjadi di client. Dalam hal ini client adalah komputer yang meminta layanan http. Komputer yang meminta layanan http akan menjalankan browser internet seperti Internet Explorer dari Microsoft atau Netscape Navigtor dari Netscape. Beberapa program client side yang sering dipakai diantaranya Active Control, Java Applets, JavaScript, Vbscript dan DBHTML. Sedangkan yang dimaksud dengan Server Side Programming adalah bahwa proses pengerjaan program yang dibuat berlangsung di server. Dengan kata lain jika kita menggunakan sebuah browser untuk memanggil sebuah file, maka browser tesebut akan mengirimkan permintaan ke web server. Kemudian server tersebut mengeksekusi setiap skrip yang ada dan hasilnya dikirimkan kembali ke browser untuk kemudian diterima oleh client. Program server side yang ada diantaranya  Hypertext Preprocessor (PHP), Active Server Page (ASP), Java Servlets, Java Server Page (JSP), dan masih banyak lagi.
Berikut beberapa keunggulan penggunaan Server Side Programming dibandingkan dengan Client Side Programming :
1.    Meminimalisasi network traffic dengan membatasi kebutuhan browser dan server untuk talk back diantara keduanya.
2.    Masalah kompabilitas browser dapat dihindari.
3.    Memungkinkan kita memberikan data yang tidak ada pada sisi client.
4.    Lebih aman, karena program dieksekusi di server sehingga kode program tidak dapat dilihat dari browser.

Namun bukan berarti teknologi Client side tidak layak digunakan, karena teknologi client side juga memiliki keunggulan. Diantaranya waktu yang dibutuhkan untuk memproses skrip lebih singkat dibandingkan dengan pemrograman server side, karena skrip diproses langsung di browser.